My friend

Minggu, 22 Agustus 2010

Sampah Antariksa yang berbahaya

Fakta - fakta tentang sampah Antariksa yang berbahaya !!




Sampah antariksa, letaknya jauh diatas sana di luar atmosfir bumi. Saking banyaknya sampah-sampah ini bertumpuk melingkari Bumi yang begitu besar. Makin lama, makin banyak jumlahnya makin bertambah pula masalah yang ditimbulkannya.

1. Satelit Bekas

satelit di antariksa

Sejak Oktober 1957, manusia telah meluncurkan ribuan satelit buatan ke ruang angkasa. Tapai, tidak semuanya masih berfungsi. Jonatgan Mcdowell, ahli astrofisika dari Harvard-Smithsonian Center for Asthropysics, memperkirakan hanya satu saja dari lima satelit yang masih bisa bekerja dengan baik. Sisanya ? Jadi sampah. Tak hanya itu, satelit juga bisa meledak dan menjadi sumber sampah antariksa kecil.

2. Sampah Roket

penerbangan roket lalu membuka bagian jetnya tertinggal di angkasa

Satelit - satelit buatan diluncurkan dengan roket. Biasanya ada bagian dari roket yg tertinggal diangkasa luar saat peluncuran. Sebagian besar bagian-bagian roket itu ternyata masih memiliki bahan bakar yg sewaktuwaktu dapat meledak dan menambah sampah.

3. Uji Senjata

uji senjata sampai satelit bekas

Amerika Serikat dan Rusia pernah melakukan uji senjata dengan menghancurkan Satelit - satelit bekas. China juga pernah melakukannya beberap tahun yang lalu. Peluru - peluru yang ditembakkan mengenai sebuah satelit cuaca besar. Duaarr! Hancur berkeping-keping!Itulah kasus pembentukan sampah antariksa terburuk yang pernah terjadi. Hasilnya? Lebih dari 2800 keping sampah.

4. Sampah bikin sampah

satelit tabrak satelit

Tahun lalu, satelit Rusia yang rusak menghantam satelit Amerika Serikat yang masih bagus. Kedua sateit meledak dan menciptakan lebih banyak lagi sampah antariksa. Sekitar 1600 sampah -sampah besar dan sampah -sampah kecil yang tak terhitung jumlahnya bertebaran di antariksa.

5. Sampah biasa

astronot Edward White, sarung tangan nya terlepas saat di antariksa dan bergerak dgn kecepatan 28.000km/jam sebelum akhirnya terbakar

Alat dan perlengkapanyang tertinggal, sekrup, sarung tangan,yang terlepas bahkan serpihan cat yang bisa jadi sampah antariksa. Begitu juga sampah - sampah biasa. Astronot Rusia pernah membuang sampah di luar angkasa. Akibatnya, sekitar 300.000 potongan sampah antariksa yang besarnya lebih dari 1 centi meter kini mencemari angkasa luar.

6. Bahaya mengancam

Sampah antariksa terdiri dari bekas roket atau satelit dan pecahannya.

Sampah antariksa ini bergerak cepat sekali, kira-kira 7,7 km/detik. Dengan kecepatan seperti itu, objek sekecil koin saja bisa menabrak sangat keras, seperti tubrukan sebuah mobil dengan kecepatan 80km/jam. Kerusakan bisa sangat besar.

7. Mengancam Bumi

Sampah antariksa bekas motor roket Rusia yang jatuh di Gorontalo (1981) dan Lampung (1988)

Rata - rata hampir setiap hari ada sampah antariksa yang jatuh ke bumi. Friksi ( daya yang menghasilkan panas ketika dua objek saling tarik menarik) dengan partikel di atmosfer Bumi membuat sampah terbakar di udara. Lalu, puing-puing yang besar akan jatuh ke daratan atau tercebur ke lautan.

8. Melacak sampah

melacak sampah antariksa menggunakan radar

Untuk melindungi para astronot dan satelit -satelit yang masih berfungsi, para ilmuwan melacak sampah antariksa menggunsakan radar dan teleskop. Dengan begitu, para ilmuwan bisa memonitor 19.000 puing-puing sampah antariksa yang besar-besar. Masalahnya, jutaan sampah antariksa lainnya berukuran kecil
9. Mengurangi sampah

satelit Helios, menggunakan bahan tak mudah lepas.

Untuk mengurangi sampah, para ilmuwan saat ini sedang merancang alat-alat yang tak mudah lepas ketika digunakan. Misalnya, jika tutup lensa mudah lepas, makas asronot akan menggunakan kamera bertutup lensa terikat. Sebuah roket juga bisa menggunakan kelebihan bahan bakarnya agar kejadian roket meledak bisa dikurangi. Selain itu, astronot dan pesawat antariksa juga dapat menggunakan pelindung khusus yang tak hanya melindungi mereka dari sampah sampah kecil, tapi juga mengurangi kerusakan.

10. Tembakan Laser

menggunakan senjata laser untuk menghancurkan sampah antariksa.

Jonathan Mcdowell mengatakan, salah satu ide yang tengah dipikirkan untuk membersihkan sampah adalah dengan menembak sampah - sampah tersebut dengan laser. Cara ini mungkin saja efektif. Hanya saja ada satu masalah: grvitasi Bumi bisa menarik kembali sampah - sampah tersebut.

11. Truk pengangkut sampah

walah bukan truk yang gini nih

"Pesawat antariksa baru juga bisa berfungsi sebagai truk pengangkut sampah," kata Jonathan Mcdowell. Jaring pada truk sampah yang di terbangkan tinggi-tinggi ini, nantinya dapat menangkap sampah kemudian membuangnya ke atmosfer Bumi. Nah, sampah-sampah ini kemudian akan terbakar sebelum mereka sampai ke tanah. Beberapa sampah yang terbakar lainnya, akan jadi kelap-kelip yang menghias angkasa.













0 komentar: