Astronot Pertama Indonesia(1985), Ibu Pratiwi Sudarmono
Ibu Pratiwi Pujilestari Sudarmono, sang astronot pertama sekaligus astronot perempuan pertama Indonesia. Hebat bukan? di saat itu ketika astronot dunia 90% laki laki, Indonesia mengirimkan astronot wanita!!
Pratiwi Pujilestari Sudarmono
Nationality Indonesian
Status Retired
Born July 31, 1952
Bandung
Other occupation Scientist
Selection September 30, 1985[1]
Mission STS-61-H
Space Shuttle Mission STS-61-H
In October 1985, she was selected to take part in the NASA Space Shuttle mission STS-61-H as a Payload Specialist. Taufik Akbar was her backup on the mission. However, after the Challenger disaster the deployment of commercial satellites like the Indonesian Palapa B-3 planned for the STS-61-H mission was canceled, thus the mission never took place. The satellite was later launched with a Delta rocket.
Memang pesawatnya tidak jadi meluncur karena kecelakaan pesawat Challenger (Pesawat ulang alik yang meledak di angkasa 73 detik setelah terbang). Ibu Pratiwi adalah sosok yang hebat dan jenius, tapi sayang Tuhan tidak mengkehendaki kepergiannya ke luar angkasa. Mungkin ini supaya kita menjadi lebih baik dan makmur dulu, dan juga supaya kita tidak sombong seperti negara sebelah yang baru 2 tahun lalu memiliki astonot yang sudah berhasil ke luar angkasa.
Berikut galeri foto saat pelatihan di NASA bersama pak taufik :
Bersama pak taufik akbar
d
Ibu Pratiwi Pujilestari Sudarmono, sang astronot pertama sekaligus astronot perempuan pertama Indonesia. Hebat bukan? di saat itu ketika astronot dunia 90% laki laki, Indonesia mengirimkan astronot wanita!!
Pratiwi Pujilestari Sudarmono
Nationality Indonesian
Status Retired
Born July 31, 1952
Bandung
Other occupation Scientist
Selection September 30, 1985[1]
Mission STS-61-H
Space Shuttle Mission STS-61-H
In October 1985, she was selected to take part in the NASA Space Shuttle mission STS-61-H as a Payload Specialist. Taufik Akbar was her backup on the mission. However, after the Challenger disaster the deployment of commercial satellites like the Indonesian Palapa B-3 planned for the STS-61-H mission was canceled, thus the mission never took place. The satellite was later launched with a Delta rocket.
Memang pesawatnya tidak jadi meluncur karena kecelakaan pesawat Challenger (Pesawat ulang alik yang meledak di angkasa 73 detik setelah terbang). Ibu Pratiwi adalah sosok yang hebat dan jenius, tapi sayang Tuhan tidak mengkehendaki kepergiannya ke luar angkasa. Mungkin ini supaya kita menjadi lebih baik dan makmur dulu, dan juga supaya kita tidak sombong seperti negara sebelah yang baru 2 tahun lalu memiliki astonot yang sudah berhasil ke luar angkasa.
Berikut galeri foto saat pelatihan di NASA bersama pak taufik :
Bersama pak taufik akbar
d
0 komentar:
Posting Komentar