My friend

Sabtu, 11 Desember 2010

Warisan dunia yang ada di Indonesia

1. Taman Nasional Komodo







Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl). Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).
Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Komodo antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)
Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis); 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo.


2. Taman Nasional Ujung Kulon







Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.
Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek. Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), kima raksasa (Tridacna gigas).

3. Taman Nasional Lorentz











Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah

Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata. Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik diantaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx). Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

4. Hutan Hujan Tropis Sumatra









Hutan hujan tropis Sumatera merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Banyak di antaranya yang merupakan spesies hewan yang terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, kelinci Sumatera, dan badak Sumatera. Di hutan hujan tropis ini juga tumbuh berbagai tumbuhan endemik, seperti kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia, dan bunga tertinggi Amorphophallus.

Senin, 06 Desember 2010

10 Bangunan yang bentuknya menyerupai Gunung

10 Bangunan Yang Bentuknya Menyerupai Gunung Berapi

Blue Volcano Concept, Zagreb, Croatia

Sangat mudah untuk melihat mengapa desain Njiric yg digunakan untuk sipil ini, bertempat di sebuah bukit buatan yang terbuat dari karet dan cat disemprotkan pada lembaran aluminium bergelombang, bangunan ini dijuluki "Blue Volcano". Dirancang untuk kota Zagreb di Kroasia, pada fitur desain bangunan ini terdapat “awan” tenaga surya yang mengambang di atasnya, menampilkan nilai dari permainan dan informasi lainnya. Titik awan juga melindungi dari hujan dan salju, sehingga tidak diperlukan kubah untuk menutupi bangunan tersebut.

Taichung Convention Center

Ini tidak seperti gunung berapi yang pernah Anda lihat - atau bangunan manapun juga. Arsitek MAD ingin memberikan kepada kota Taichung di Taiwan sebuah landskap arsitektur untuk menghormati pemandangan alam kelas dunia di wilayah tersebut dan bangunan Taichung Convention Center yang seperti kawah gunung tersebut menawarkan sebuh keeksentrikan yang tak terduga.

Ultra Modern Volcano House, California


Dengan landskap pemandangan gurun di sekitarnya, rumah ini terlihat hampir seperti sebuah pesawat ruang angkasa, bertengger di atas gunung berapi. Dibangun pada tahun 1968 di Newberry Springs, California, dua jam di sebelah timur Los Angeles, rumah gunung berapi telah disebut sebagai "karya modernis" dan, menurut Los Angeles Times, "dimaksudkan untuk menyerupai pusat informasi di lokasi konstruksi dari generasi nuklir di San Onofre. Harga bangunan seluas 60 acre ini di pasaran adalah $ 750.000.

Estadio Chivas – Stadium in Guadalajara, Mexico

Dari kejauhan, tampak seperti letusan gunung berapi sedang berlangsung: suatu awan putih raksasa mengambang di mulut gunung berapi. Tapi mendekatlah dan akan menjadi jelas bahwa ini bukan gunung berapi biasa. Estadio Chivas di Guadalajara, Meksiko memiliki dinding hijau yang terbuat dari taman yang miring , dan dapat menampung 45.000 penonton. Ini akan memakan waktu dua tahun untuk agar tanaman pada dinding dapat tumbuh hijau sehingga efekakan selesai.

Earthquake Proof Solar Powered Volcano Towers

OFIS Architecture’s All-Seasons Tent Tower menyediakan konsep struktur bangunan yang terdiri dari 2 bentuk silindris yang ditutupi oleh bentukmesh yang menyerupai jarring untuk mendukung repboisasi pada musim panas. Apa yang membuat menara ini menjadi special: sistem inti kolom beton dan komposit di menara untuk membuat mereka tahan gempa, suatu pertimbangan penting di Armenia yang merupakan daerah yang rentan terhadap gempa bumi.

Italy’s Volcano Buono Shopping Center

Tidak seperti semua gunung berapi itu buruk, yang meledak hebat dan menyebabkan banyak masalah -seperti Mt. Vesuvius, yang hanya beberapa mil jauhnya. Tetapi 'gunung yang baik' ini tidak ada, tetapi terdapat hal yang positif untuk membawa kepada masyarakat. Vulcano Buono menyatu dengan lanskap Italia, dan tidak seperti desain-desain yang lain, bangunan ini tidak hanya untuk olahraga dan acara khusus. Dirancang oleh Renzo Piano, Vulcano Buono merupakan rumah pusat perbelanjaan, teater terbuka, restoran dan hotel. Atap hijau yang membentuk dinding struktur vulkanik didukung lebih dari 2500 tanaman.

Crystal Island, Moscow

Crystal Island akan menjadi bangunan yang memiliki luas tersbesar di dunia jika telah selesai dibangun. Foster + Partners membayangkan Crystal Island sebagai sebuah komunitas tenaga surya dan angin yang dikemas dalam bentuk 900 apartemen, 3.000 kamar hotel, sebuah sekolah internasional untuk 500 siswa, teater, kompleks olahraga. Bangunan yang memiliki ketinggian 1500 kaki ini memiliki luas 5 kali dari luas Pentagon di US. Pemabangunan bangunan ini tertunda karena masalah ekonomi yang sedang dihadapi.

BEI-Teesside Power Plant, UK

Dibangun di atas reklamasi brownfield sepanjang Sungai Tees, BEI-Teessidee pembangkit listrik biomassa oleh Thomas Heatherwick akan bangkit dari lanskap industri menjadi seperti gunung berapi modern buatan manusia. Pembangkit listrik, yang akan menghasilkan bahan bakar dari cangkang kernel kelapa sawit ini, akan ditutupi oleh penghijauan secara vertical untuk memberikan area ini sebuah titik fokus untuk pemakaian bahan organic.

Jameos del Agua, Resort in a Volcanic Crater

Di balik dinding terbuat dari batu vulkanik di Kepulauan Canary terbesar keempat Spanyol, ada rahasia yang indah mengejutkan: laguna tersembunyi penuh kepiting albino buta yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Jameos del Agua terbentuk ketika langit-langit terowongan vulkanik, dibentuk oleh letusan gunung berapi Corona 3000-4000 tahun yang lalu, runtuh ke dalam dirinya sendiri. Sekarang objek wisata, Jameos del Agua memiliki kolam renang, aula, taman, restoran dan klub malam.

Roden Crater, Arizona Art Installation

Sejak tahun 1970, James Turrell telah menyusun karya seni yang sangat tidak biasa: sebuah sistem terowongan dan kamar di dalam Kawah Roden, sebuah gunung berapi timur laut Flagstaff, Arizona. Hal ini tidak dijadwalkan untuk terbuka untuk publik sampai 2011, tetapi spekulasi tentang pekerjaan telah mencapai puncaknya di kalangan kritikus seni dan kolektor. Pekerjaan diselimuti kerahasiaan, tetapi beberapa orang yang telah mengunjungi mengatakan bahwa hal itu menyoroti aspek kawah dan lingkungan alamnya, seperti bintang di langit dan suara halus dari padang pasir.